Senin, 18 Mei 2009

Melamar Kerja Tanpa Surat Pengalaman Kerja ?Don't Worry

Melamar kerja tanpa surat pengalaman kerja ? Mana bisa? Tentu saja yang dimaksud di sini adalah bagi yang benar-benar pernah bekerja di suatu perusahaan dan hendak berganti pekerjaan baru. Sebenarnya cukup banyak di antara kita yang gonta-ganti pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan satu atau dua di antaranya kita tak mengantongi surat pengalaman kerja dari perusahaan. Mengapa ? Ada beberapa sebab. Bisa jadi anda ketika masih bekerja di perusahaan tersebut, anda telah melakukan pelanggaran peraturan/indisipliner atau kesalahan yang fatal, sehingga perusahaan merasa tidak perlu menerbitkan surat pengalaman kerja buat anda (meski anda bekerja di situ cukup lama, misalnya). Atau anda tipe kutu loncat, yang gampang bosan pada satu tempat kerja tertentu dalam rentang waktu yang cukup singkat, misalnya kurang dari satu tahun sudah mengundurkan diri dan mencari tempat kerja lain, hingga membuat boss anda malas membekali surat pengalaman kerja. Atau bisa juga, karena kebijakan perusahaan yang memang menggariskan begitu untuk kategori tertentu. Beberapa perusahaan memiliki peraturan, bahwa karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 2 tahun dan kemudian keluar (baik mengundurkan diri maupun di PHK) tidak akan mendapat surat pengalaman kerja. Bagaimana lamaran kerja tanpa surat pengalaman kerja bisa direspons positif oleh calon majikan baru ? Don't worry, tak usah terlalu pusing. Memang, surat lamaran kerja tanpa surat pengalaman kerja bisa meragukan calon majikan, apakah anda benar-benar memiliki pengalaman kerja di perusahaan seperti yang dibutuhkan. Yang perlu diingat bahwa dalam surat lamaran bukan hanya berisi surat pengalaman kerja, tetapi juga ada keterampilan/skill atau keahlian yang bisa anda "jual". Di sini penyeimbangnya. Kalau anda mencantumkan pengalaman kerja di perusahaan A misalnya (tanpa surat pengalaman kerja), cantumkan saja alamat dan nomor telepon perusahaan terdahulu. Kalau perlu tambahkan juga nama referensi di perusahaan terdahulu (kalau bisa mantan atasan anda). Meski, tanpa surat pengalaman kerja, calon majikan baru akan berpikir lain dan menganggap anda adalah orang yang siap untuk dikonfirmasi ke perusahaan terdahulu (ingat, merupakan hak calon majikan baru untuk mengkonfirmasi siapa dan bagaimana anda ke mantan majikan anda). Isi saja seperti itu, meskipun anda punya kenangan buruk di perusahaan terdahulu atau anda resign karena konflik dengan mantan atasan. Tak masalah. Berdasarkan pengalaman, justru dengan kesiapan memberikan nomor telepon mantan atasan/perusahaan terlebih dahulu, calon majikan sudah percaya dan tidak akan mengonfirmasi, tetapi ini masih sebagian kecil. Terlebih kalau skill anda istimewa (yang dicantumkan di CV), pasti setidaknya calon majikan akan merespons (belum tentu diterima bekerja). Untuk hal-hal seperti ini kadang berlaku hal-hal yang ekstrem. Misalnya anda melamar kerja di tempat kompetitor perusahaan terdahulu. Apapun latar belakang anda keluar dari perusahaan terdahulu, kadang-kadang tak menjadi persoalan selama jabatan anda pada posisi yang strategis, bersinggungan dengan rahasia dapur perusahaan terdahulu, atau anda seorang salesman handal. Kompetitor kadang tak mempedulikan itu dan akan merespons anda (mungkin menerima anda bekerja) demi tercapainya misi mereka yaitu menyaingi atau lebih ekstrem lagi misalnya "menghancurkan" perusahaan tempat anda dulu bekerja. Jadi, segeralah menulis lamaran kerja meski tak ada surat pengalaman kerja. Bagaimana pendapat anda ?

Tidak ada komentar: